Sepucuk Syair Untuk Mama

 




Sepucuk syair Untuk Mama

Oleh :Maria Yohana Juita

 

Sebait syair mencoba merangkai rasa melalui coretan pena yang membekas.

Menulis rasa saat bernuansa ketika seduh kini berasa.

Memujamu dengan bingkisan kata yang membentang hingga tertata rapi.

Sebuah persembahan cinta yang berdetak di dalam hidupku.

 

Untuk mama

Terima kasih untuk segala cinta yang selalu bersinar di setiap waktu.

Cinta dan kasih tanpa pamrih yang setia menemani menyusuri cakrawala untuk bercerita.

Kisah bervariasi sepanjang hayat untuk setiap suka dan duka yang meyapa.

Dikala musim berganti tak pernah layu akan cintamu yang terus bermekar.

 

Untukmu mama

Dari hati yang amat dalam seuntai Doa terus menyaksikan akan cinta yang tertanam dalam ruas jiwaku.

Sepanjang waktu tak pernah terukur akan sejuta kebahagiaan yang berkelimpahan.

Sejuta pilu hanya padamu tempat untuk bersandar.

Menceritakan kisah tentang kemarin,hari ini dan kerinduanku akan hari esok.

 

Untuk mama

Bersamamu hariku begitu indah meski luka beriringan.

Senyum simpul yang tergambar dari bibirmu membuatku semakin berharap ada aku di balik semua itu.

Mencoba menelaah setiap relingan matamu yang bersinar indah dari kelopak matamu.

 

Untuk mama

Setiap simpulku di hadapan-Nya terus kuseduhkan namamu.

Tentang rasa syukurku untuk cinta dan kasihmu yang sungguh amat indah.

Terima kasih mama.

Aku mencintaimu.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Sertakan Dalam Doa

Gambar
Aku Sertakan Dalam Doa Oleh :Maria Yohana Juita Sulit bagiku menjelaskan perasaan bagaimana aku mencintaimu dengan penuh.  Rasanya setiap kali ingin menceritakannya hanya mengundang rindu menanti impian. Aku dan kau hingga kita tercipta dalam balutan rasa yang mendalam.  I ni kisah kita.  Perjalanan kita dimulai dari sini.  Peristiwa itu membuat seakan menjelma menjadi adonan yang siap diaduk hingga rasa tercipta.  Waktu sudah bersahabat dengan kita,akankah kesempatan itu kita tercipta.  Sejak waktu bergulir rasanya masih sama Cinta yang sama yang kian hadir di tengah dua ruang yang hampa.  Setiap detik selalu kita ciptakan agar pengalaman berharga menjadi hak di setiap detik berdetak. Ah ..sempat lupa... Kita yang memiliki banyak perbedaan... Saat itu kita mengisahkan agar perbedaan adalah akar yang kuat untuk kita merajut hingga ke puncak.  Dalam waktu yang lama itu sulit untuk dipahami..sejenak banyak pertanyaan yang melintas..akank...
Baca selengkapnya

Bingkai Dalam Kata

Gambar
  Bingkai Dalam Kata Oleh : Maria Yohana Juita Pengalaman akan terasa hidup saat kita mampu mencoretnya di atas lembaran meski akan ada saatnya lembaran itu akan rapuh dan terlihat usang namun maknanya akan terus hidup menyelimuti setiap nyatanya lehidupan. Aku hanyalah seorang pecinta syair yang mencoba keras merangkai kata dengan ulasan yang terkadang membutuhkan waktu yang lama untuk orang memknainya. Aku hanyalah memiliki impian yang sederhana yang mungkin terlihat kuno bagi orang yang katanya hanya ingin terlihat keren. Tak apalah itu bukan masalahkan untuk aku terus mewarnai kehidupanku dengan sedikit syair yang aku petik dari pengalaman pribadi dan kenyataan yang menjadi realita kehidupan sekitar. Aku hanya memiliki impian kecil saat aku berkisah melalui syairku mereka bisa membacanya dan memaknyai dengan jelas. Inilah sepenggalan kisah yang menarik dan membuat saya terinpirasi dari pengalaman seorang sahabat. Ceritanya saya dapat saat dia membiarkan ke...
Baca selengkapnya

Kamu Pun Mampu

Gambar
  Kamu Pun Mampu Oleh : Maria Yohana Juita  Kehidupan sangatlah indah untuk dimaknai. Kehidupan yang menawarkan berbagai pilihan yang terkadang membingungkan untuk diakui. Kehidupan yang terkadang rumit untuk dijelaskan melalui suara dan hanya mampu membiarkan panca indra menyatakan yang sesungguhnya. Kehidupan yang membentang ribuan tujuan yang akan digapai. Kehidupan yang mengartikan keberadaanmu di antara mereka. Kehidupan memiliki jalannya sendiri dan menapaki setiap arah dengan jelas. Terkadang kita lupa tentang kehiduapan yang menghadirkan orang lain di tengah liku perjalanan. Terkadang kehadiran mereka hanya sebagai jembatan untuk kamu lewati namun tidak mampu menghargai mereka dengan cara yang sederhana. Terkadang kita lupa bagaimana kita mencintai mereka tanpa harus menyakiti sedikitpun baik fisik maupun jiwa mereka. Terkadang kita lupa menunjukan kepercayaan diri yang lebih hingga jati diri tak dimiliki kembali. Terkadang kita memperca...
Baca selengkapnya